Hitler Dipukuli karena Hina Rizieq dan Amien Rais, 4 Ditangkap

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 23 Mei 2018 | 14:19 WIB
Hitler Dipukuli karena Hina Rizieq dan Amien Rais, 4 Ditangkap
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam berbagai elemen secara beramai-ramai mengeroyok seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hingga mengalami luka-luka, Selasa (22/5/2018). [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hitler Nababan, anggota DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dari Fraksi Partai Demokrat, babak belur dihajar massa di gedung parlemen.

Pengeroyokan pada Selasa (22/5/2018) tersebut, terjadi karena massa menilai Hitler telah menghina dua tokoh idola mereka, yakni pentolan FPI yang kekinian menjadi buronan kasus pornografi Rizieq Shihab, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, insiden itu berawal pada satu bulan silam. Persisnya ketika Hitler menyebar meme melalui grup WhatsApp Badan Anggaran DPRD.

Hitler membagikan meme bergambar mantan Ketua MPR Amien Rais dan Rizieq Shihab tengah menumpangi kompresor berkenalpot.

Baca Juga: Lima Tempat Ngabuburit Ngehits nan Legendaris di Yogya

Namun, dalam meme tersebut, Rizieq digambarkan tak memakai busana kebesarannya. Entah bagaimana, meme di grup WA itu tersebar di media-media sosial, sehingga menyulut amarah pendukung Amien dan Rizieq.

Alhasil, Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB, massa pendukung Amien dan Rizieq menggeruduk lahan parkir DPRD untuk bertemu Hitler.

Ternyata, Hitler sudah masuk ke dalam gedung DPRD. Untuk meredam amarah massa, anggota DPRD yang juga rekan separtai Hitler, yakni Ahmad Rifai, menghubungi  ketua fraksinya, Fendi Anwar agar bisa membawa Hitler ke hadapan massa guna meminta maaf.

Namun, ketika pertemuan terjadi, persisnya saat Hitler memasuki ruangan, terdapat sejumlah orang yang langsung main hakim sendiri.

Seusai peristiwa tersebut, Fendi menyayangkan massa yang main hakim sendiri terhadap Hitler. Padahal, yang bersangkutan datang untuk meminta maaf.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Polsek di Jambi Pernah Terjerat Kasus Narkoba

"Padahal saat itu Hitler hadir untuk menyampaikan permohonan maaf,” kata Fendi seperti diberitakan Antara.

Setelah pengeroyokan, Polres Karawang menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

"Untuk sementara ini, ada empat orang yang kami amankan," kata Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Slamet Waloya.

Ia mengaku masih melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut, sehingga belum bisa disampaikan secara rinci seputar kejadian itu.

Tetapi, kata dia, langkah awal akan dilakukan mediasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.

"Jika ditemukan adanya tindak pidana dan ada laporan dari pihak korban, baru akan tentukan proses hukum selanjutnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI