Suara.com - Sejumlah warga menggelar salat tarawih di atas Jembatan Penyebrangan Orang Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengaku terharu dengan aksi warga yang menggelar salat tarawih di JPO tersebut.
Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan lurah dan camat setempat untuk mencarikan tempat salat yang terdekat di lokasi tersebut.
"Ya itu saya terenyuh banget. Pak Lurahnya saya coba cari dekat situ sama pak camatnya. Kemarin sudah ngomong sama teman-teman dari wilayah," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Karenanya Pemerintah Provinsi Jakarta akan memberikan alternatif tempat bagi warga. Hal tersebut agar warga tak lagi salat tarawih di JPO.
"Kami akan berikan alternatif karena itu sangat tidak baik ya. Bahwa ada faktor keselamatannya juga, faktor kepantasan juga," kata dia.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun mengingatkan pesan ulama perihal keutamaan salat yakni di Masjid.
"Kami lihat Ulama kan menyampaikan, keutamaan salat itu di Masjid. Itu juga membawa hikmah. Kita memberikan semua pesan untuk yang salat sebisa mungkin di masjid. Tapi kalau memang darurat dan tidak ada tempat ya dicarikan tempat oleh saya," tandasnya.
Ketika ditanya apakah dirinya sudah mendapat lokasi alternatif bagi warga Pasar Gembrong agar tidak menggelar salat di JPO, Sandiaga mengatakan, pihaknya akan membahas hal tersebut.
"Lagi mau dilaporkan siang ini. Untuk diberikan arahan, diberikan himbauan kepada mereka (jajaran kelurahan dan Kecamatan)," tandasnya.