Suara.com - Sembilan perampok mini market di Jakarta Timur ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Mereka merampok 3 mini market di sana.
Motif mereka merampok beragam. Salah satu dari mereka merampok karena terdesak untuk membiayai istri mudanya.
Para perampok ini juga melakukan aksi pembegalan sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan hasil kejahatan ini digunakan para tersangka untuk bersenang-senang.
"Biasanya itu buat foya-foya. Pelaku istrinya 3 tapi pengangguran bagaimana mau ngasih makan kalau nggak merampok. Sekali rampok kan dapat Rp 50 juta, Rp 60 juta bahkan ada Rp 100 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra di kantornya, Selasa (22/5/2018).
Terkait maraknya aksi perampokan di mini market, Tony telah membentuk tim gabungan yang juga melibatkan aparat TNI. Tim gabungan ini dibentuk untuk mengantisipasi tingkat kriminal selama bulan Ramadan dan Lebaran.
"Saya juga antisipasi yang rawan kriminalitas tidak perlu saya sebutkan dimana tempatnya yang pasti kita maksimal dan sudah saya tekankan umtik Polres Jaktim dan Polsek jajaran. Kalau menangkap tersangka curas (pencurian dengan kekerasan) saat beraksi atau tertangkap tangan segera lakukan tindakan tegas artinya melumpuhkan, jika perlu bila dilakukan tindaakan hingga dia dalam kondisi tidak berdaya tidak melakukan perlawanan," katanya.
Dalam kasus ini, para perampok yang ditangkap hidup-hidup dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman dua belas tahun penjara.
Selama hampir dua pekan, tiga mini market di Jakarta Timur menjadi sasaran perampokan. Dalam aksi perampokan Indomaret di Utan Kayu, Jumat (18/5/2018), kawanan perampok bersenjata api berhasil menggasak uang sebesar Rp 200 juta.
Sebelum itu, aksi perampokan mini market juga terjadi di dua lokasi berbeda di kawasan Jakarta Timur. Aksi perampokan yang terjadi di mini market, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 54 juta.
Sedangkan, aksi perampokan yang terjadi di mini market Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Rabu (16/5/2018). Komplotan pelaku bermasker merampas uang sebesar Rp 10 juta.