Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan rencana pelepasan kepemilikan saham 26,25 di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Sandiaga Uno mengaku sudah berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melepas saham di PT Delta Djakarta dengan kode DLTA itu.
Menurut dia, rencananya Direktur Utama (Dirut) BEI, Tito Sulistio akan ke Balai Kota untuk memetakan langkah selanjutnya atas rencana pelepasan saham tersebut.
"Kami lagi mengatur jadwal, beliau (Tito) mintanya minggu ini. mudah-mudahan bisa diatur pertemuan," ujar Sandiaga di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
Pernyataan Sandiaga ini menyusul Dirut BEI, Tito Sulistio yang mengingatkan Pemprov Jakarta agar tidak membatalkan penjualan saham di PT Delta Djakarta. Sebab, jika dibatalkan akan mempengaruhi pasar modal.
Selain itu, kata Sandiaga, Pemprov DKI juga tengah menunggu persetujuan DPRD perihal rencana melepas saham di perusahaan bir ternama itu.
Ia menyatakan, Pemprov DKI tengah menyiapkan segala kelengkapan terkait prosedur. Seperti dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) hingga berbagai kelengkapan lainnya.
"Saya sampaikan kami sudah bersurat ke DPRD, sekarang menunggu jawaban DPRD untuk meminta persetujuan," kata dia.
Atas rencana itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini yakin, keputusan melepas saham di perusahaan bir itu akan mendapatkan dukungan dari DPRD.
"Kami petakan langkah-langkah bersamanya dengan BEI, setelah itu OJK dan lembaga-lembaga lain yang berkompetensi. Karena ini ada dua undang-undang yang harus kami patuhi, satu Undang-Undang Pasar Modal, satu lagi Undang-Undang PT (Perseroan Terbatas)," jelas Sandiaga.