Dengar Ulama, Akhirnya Anies Batalkan Salat Tarawih di Monas

Senin, 21 Mei 2018 | 19:08 WIB
Dengar Ulama, Akhirnya Anies Batalkan Salat Tarawih di Monas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta memutuskan membatalkan lokasi kegiatan tarawih di Lapangan Monas. Lokasinya dipindahkan di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018).

Hal ini menyusul adanya kritikan dari anggota Majelis Ulama Indonesia dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang tidak setuju Monas digunakan untuk tempat tarawih berjamaah.

"Rencana solat tarawih akan tetap jalan pada 26 Mei dan Insya Allah di Masjid Istiqlal," ujar Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/8/2018).

Anies menuturkan keputusan tersebut setelah mendengarkan masukan dari para ulama-ulama. Kata Anies dalam urusan ibadah, Pemprov tetap merujuk kepada para ulama.

"Jadi kita taat pada apa yang menjadi pandangan para ulama apalagi menyangkut urusan ibadah. Ini bukan urusan lain, kalau urusan ibadah kita ikut pada pedoman yang digariskan ulama," ucapnya.

Kata Anies alasan keamanan juga diperhitungkan Pemprov Jakarta untuk tidak menggelar tarawih berjamaah di Monas.

"Ada juga catatan mengenai keamanan dan lain lain mengenai memang lebih baik kita selenggarakan di masjid karena tujuannya adalah tarwih akbar tempatnya kita selenggarakan di Istiqlal," kata Anies.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku Pemerintah Provinsi Jakarta telah berkoordinasi dengan pengelola Istiqlal untuk menggelar acara tersebut.

"Sudah koordinasi dengan pengelola Istiqlal, pada waktu yang sama karena jumlah jamaah mungkin banyak karena itu masjid yang posisinya mudah dijangkau, di tengah dan lain lain gunakan Istiqlal," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI