Perempuan Ahmadiyah Alami Kekerasan Fisik dan Ancaman Pemerkosaan

Senin, 21 Mei 2018 | 18:49 WIB
Perempuan Ahmadiyah Alami Kekerasan Fisik dan Ancaman Pemerkosaan
Sekelompok massa menodai kesucian bulan Ramadan 2018, dengan melakukan aksi perusakan dan pengusiran warga Muslim Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/5/2018). [PB JAI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengecam keras tindakan persekusi terhadap komunitas muslim Ahmadiyah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (19/5/2018) lalu.

Tindakan bukan kejadian pertama kali yang dialami jamaah Ahmadiyah.

Komisioner Komnas Perempuan, Khariroh Ali menjelaskan, data yang diperoleh dari pengurus besar jamaah Ahmadiyah Indonesia menyebut ada tujuh kepala keluarga menjadi korban dalam aksi persekusi tersebut.

Selain itu, terdapat enam rumah dalam kondisi rusak berat. Sepeda motor serta peralatan rumah tangga pun ikut dirusak.

"Peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik hancur," ujar Khariroh di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).

Menurut Khariroh, berdasarkan pengalaman korban jamaah Ahmadiyah, terdapat beberapa macam kekerasan yang dialami oleh perempuan karena masalah keyakinan.

Mulai dari kekerasan psikis, pemaksaan penceraian, ancaman pemerkosaan hingga mendapat stigma negatif dari sekeliling.

"Dan dibilang sebagai perempuan tidak baik saat mengantar anak-anak mereka ke sekolah," kata Khariroh.

Selain itu, ada ketakutan yang dirasakan perempuan jamaah Ahmadiyah dalam melindungi serta mendidik anak-anaknya. Relasi sosial antara perempuan Ahmadiyah dan non-Ahamdiyah pun menjadi hilang.

Lebih lanjut Khariroh mengatakan, perempuan-perempuan yang menjadi korban juga mengalami gangguan kesehatan. Terutama pada kesehatan reproduksinya. Kemudian adalah sulitnya mengakses bantuan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI