Suara.com - Hanya gara-gara tak diberi uang untuk membeli narkoba jenis sabu, pemuda berusia 22 tahun bernama Adrian harus masuk penjara. Pasalnya, ia tega merusak rumah orang tuanya sendiri.
Lelaki pengangguran itu dilaporkan ke Polsek Seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan, oleh ibu kandungnya sendiri, Lina (70.
Informasi yang terhimpun, kejadian itu bermula ketika tersangka Adrian mengundang teman-temannya untuk datang ke rumahnya di Jalan Mojopahit VIII, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Minggu (20/5/2018).
Lina yang resah karena Adrian diduga suka mengelar pesta sabu di rumah, langsung mengusir teman-teman anaknya tersebut.
Baca Juga: Selidiki Pembunuhan 5 Brimob, 58 Napiter Nusakambangan Dipindah
Adrian tak terima dengan perbuatan sang ibu,, sehingga dia langsung mengamuk dan mengancam untuk membunuh ibunya sendiri.
“Saya langsung kabur waktu dia mengamuk memecahkan barang di rumah. Karena mengancam akan dibunuh. Siang itu dia minta uang tapi tidak saya kasih, karena anak saya ini sering pesta sabu di rumah sama temannya,” kata Lina saat di Polsek SU 1 Palembang, Senin (21/5/2018).
Seusai kejadian tersebut, Lina langsung datang ke Polresta Palembang, hingga akhirnya Adrian ditangkap saat sedang tidur di rumah.
“Bukan kali ini saja, anak saya sering mengamuk bahkan menganiaya saya minta uang untuk beli narkoba,” ujar Lina.
Sementara pelaku Adrian menyangkal meminta uang kepada ibunya itu untuk membeli sabu. Begitu juga dengan tuduhan rencana membunuh ibunya sendiri.
Baca Juga: Menteri Susi: Tanpa Kata Tenggelamkan, UU Perikanan Tak Jalan
“Cuma mau beli bensin, bukan beli sabu. Kalau menggunakan sabu memang iya sering di rumah. Saya tidak mau membunuh ibu, saya juga ingat dosa. Tadi cuma disenggol sedikit di pipi," katanya.
Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Komisaris Mayestika Hidayat membenarkan tersangka kini telah ditahan atas kasus perusakan.
“Untuk narkoba kami akan lakukan tes urine. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]