Anak Sekolah di Lereng Merapi Tetap Belajar saat Gunung Meletus

Senin, 21 Mei 2018 | 15:09 WIB
Anak Sekolah di Lereng Merapi Tetap Belajar saat Gunung Meletus
Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta Jumat pagi, (11/5/2018). [Dok BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan asap yang disebabkan adanya erupsi freatik. Kejadian ini terjadi dua kali, letusan pertama pukul 1.25 WIB dengan ketinggian kolom abu 700 meter. Kemudian letusan susulan terjadi pukul 9.38 WIB dengan ketinggian 1.200 meter.

Warga di sekitar lereng merapi awalnya sempat panik, namun kini sudah dapat melakukan kegiatan seperti biasa. Pun warga sekitar Pakem yang jaraknya sekitar 14 kilometer dari puncak merapi, Usi Fahreza menyampaikan sejauh ini tidak ada abu yang turun.

Kegiatan yang dilakukan-pun masih normal belum ada pengaruh besar pada warga pun pada aktivitas sekolah.

“Nggak ada apa-apa di sini. Warga masih normal kegiatannya, sekolah masih sama normal,” kata Usi yang juga guru di SMK Muhamadiyah Pakem.

Sejauh yang ia amati belum ada tanda-tanda untuk melakukan mitigasi. Karena tidak ada himbauan dari pihak yang menangani Gunung Merapi.

Danang Samsurizal yang menangani Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) DIY menyampaikan memang terjadi letusan freatik sebanyak dua kali, akan tetapi untuk status hari ini Gunung Merapi dalam keadaan normal.

“Kalau statusnya masih normal, masih aman di masyarakat,” ujar Danang.

Lembaganya akan menyampaikan serta menghimbau kepada masyakarat dengan cepat ketika terjadi gejala-gejala yang nampak dari Gunung Merapi kepada warga.

”Kalau ada penindakan lebih kompleks kita akan memberi tahu warga,” katanya.

Pantauan terakhir memang masyarakat dalam kondisi beraktivitas seperti biasa tidak ada gangguan. Walaupun pihak Pusdalops DIY serta warga masyarakat masih terus waspada akan peristiwa letusan yang terjadi dua kali dalam sehari ini.

“Tadi malam meletus, sekarang meletus, ini ada apa? Kita masih mentau data juga dari BPPTKG,” kata Danang.

Kondisi terkahir pada pukul 13.38 via PGM Babadan Merapi disampaikan oleh BPPTKG dalam situsnya nampak visual kabut, suhu udara mencapai 21.4 berajat dengan kelembaban 78 persen. Lalu tekanan udara 871.4hpa hingga kini angin masih dalam tenang. Kemudian cuaca mendung dengan status Gunung Merapi Normal. (Somad)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI