Anwar baru saja lolos dari masa tahanan yang dijalaninya sejak Februari 2015 yang lalu, atas kasus sodomi terhadap asisten pribadinya.
Kebebasan Anwar merupakan upaya dari mantan rival politiknya, Mahathir Mohammad. Mahathir sebelumnya telah berjanji, jika ia menang dalam Pemilu Malaysia, maka mantan rival yang kini menjadi mitra politiknya itu akan ia bebaskan.
Mahathir memenuhi janjinya setelah dirinya berhasil mengalahkan Calon Perdana Menteri Malaysia petahana, Najib Razak melalui Pemilu yang digelar pada Rabu (9/5/2018).
Tidak hanya berjanji membebaskan Anwar, Mahathir bahkan juga berjanji akan memberi kursi Perdana Menteri yang kini dijabatnya kepada Anwar setelah ia menjabat dalam tempo waktu dua tahun ke depan.