Sebelumnya, lima insiden ledakan terjadi selama dua hari di wilayah Jawa Timur. Aksi pertama terjadi pada Minggu (13/5), yakni bom bunuh diri di tiga gereja berbeda.
Ketiga gereja yang menjadi lokasi aksi bom bunuh diri teroris itu ialah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di wilayah Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Wonokromo Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Raya Arjuno.
Kemudian, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, bom meledak di Rusunawa Blok B lantai 5 Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, serta pada Senin (14/5) pagi pukul 08.50 WIB bom meledak di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Baca Juga: Aspal Runway Juanda Amblas, 16 Penerbangan Lion Group Terdampak