Jenazah Teroris Ditolak Warga, Gubernur Jatim: Itu Sanksi Sosial

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 20 Mei 2018 | 16:49 WIB
Jenazah Teroris Ditolak Warga, Gubernur Jatim: Itu Sanksi Sosial
Keluarga terduga teroris Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, lima insiden ledakan terjadi selama dua hari di wilayah Jawa Timur. Aksi pertama terjadi pada Minggu (13/5), yakni bom bunuh diri di tiga gereja berbeda.

Ketiga gereja yang menjadi lokasi aksi bom bunuh diri teroris itu ialah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di wilayah Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Wonokromo Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Raya Arjuno.

Kemudian, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, bom meledak di Rusunawa Blok B lantai 5 Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, serta pada Senin (14/5) pagi pukul 08.50 WIB bom meledak di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.

Baca Juga: Aspal Runway Juanda Amblas, 16 Penerbangan Lion Group Terdampak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI