Meski aksi bom bunuh diri itu sangat keji, Pastor Paroki di Gereja Santa Maria, Kurdo Irianto, mengimbau jemaat untuk memaafkan pelaku. Dia sangat terkejut mengetahui ada anak-anak yang turut dilibatkan dalam aksi sadis tersebut.
"Mereka [kakak beradik yang melakukan teror bom bunuh diri] juga korban. Saya tidak marah. Maafkan pelaku, mereka juga korban. Kami perlu memaafkan pelaku untuk membangun kembali kehidupan yang baru," tegas Pastor Kurdo.