Suara.com - Desakan penggantian Kepala Korps (Kakor) Brimob Polri, Irjen Rudy Sufahriadi, mencuat pasca kerusuhan di Rutan Mako Brimob. Menanggapi desakan dari mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli itu, anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menegaskan kerusuhan napi teroris (napiter) di Mako Brimob tak lantas menjadi tanggung jawab Kakor Brimob, karena perkara terorisme tak hanya melibatkan Polri semata.
"Pak Rizal Ramli jangan melihat persoalan kerusuhan di Rutan Brimob hanya dari sepotong sudut pandang saja. Seharusnya melihat apa yang terjadi di dalamnya dan apa yang ada di sana secara utuh,” kata Sahroni melalui keterangan persnya, Jumat (18/5/2018) malam.
"Persoalan terorisme harus dihadapi bersama bukan hanya tanggung jawab Kakor Brimob," lanjutnya.
Sahroni menyatakan, pasca kerusuhan di Rutan Mako Brimob, evaluasi telah diingatkan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. Salah satu yang menjadi penekanan adalah pengamanan ekstra untuk napiter. Pemerintah dan DPR juga telah sepakat mengebut rampungnya RUU Antiterorisme untuk menangkal dan memberantas pergerakan teroris di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Sahroni menuturkan, meski berada di dalam Mako Brimob, namun pengamanan tetap berada di ranah Bareskrim.
"Tanggung jawab di Rutan Brimob itu bukan pada Kakor Brimob. Saya tegaskan kembali bahwa persoalan terorisme bukan hanya melibatkan Polri, tapi semua unsur, baik TNI hingga elemen pemerintah dan masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli memang mengkritik sikap Irjen Rudy Sufahriadi yang tak mengundurkan diri pasca kerusuhan tersebut. Rizal menilai Kakor Brimob harusnya mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab.
"Aneh ya, kejadian sebesar itu di Mako Brimob, Kepala Brimob-nya tidak mengundurkan diri," tutur Rizal baru-baru ini.
Rizal pun membandingkan sikap Kakor Brimob yang seharusnya mengikuti langkah pejabat-pejabat di luar negeri yang menggundurkan diri saat terjadi persoalan.
Terkait hal ini, Sahroni menekankan pemberantasan terorisme di Indonesia justru dinilai bagus oleh dunia internasional.