"Bahkan mereka (Hasanah Tour Sriwijaya) minta lagi tambahan uang Rp 600 ribu per orang, katanya buat bagasi. Sudah saya penuhi, masih belum berangkat juga," keluhnya.
Sementara, Direktur Hasanah Tour Sriwijaya, Rita mengaku terjadinya kemunduran keberangkatan dikarenakan adanya keterlambatan penerbitan visa milik calon jemaah.
"Adanya pengajuan visa ke Tanah Suci karena menjelang Ramadan, sehingga terjadi keterlambatan penerbitan," ujarnya.
"Sengaja atau tidak, memang visa belum keluar. Kami sudah mengajukan tapi sampai sekarang (memang) belum keluar," kata Rita lagi.
[Andhiko Tungga Alam]