Perempuan Bercadar Dipaksa Turun dari Bus, Ini Kisah Sebenarnya

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 18 Mei 2018 | 18:42 WIB
Perempuan Bercadar Dipaksa Turun dari Bus, Ini Kisah Sebenarnya
Seorang petugas Dinas Perhubungan terpaksa menurunkan wanita muda bercadar dari atas bus umum di Terminal Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur, karena gerak-geriknya mencurigakan. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kecurigaan petugas semakin menyeruak lantaran perempuan belia yang belakangan diketahui berinisial SAN itu, tidak pakai alas kaki sejak masuk terminal hingga naik bus jurusan Ponorogo.

Namun, setelah diinterogasi, SAN mengaku sebagai santri Pondok Pesantren Darussalam, Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung.

Kepada petugas, SAN mengakui ingin pulang ke Ponorogo namun tak ingin usaha pulang kampung tanpa izin itu ketahuan pengurus pondok.

"Jadi bukan karena penumpang yang takut dan tak mau wanita itu naik di bus. Tetapi karena mencurigakan, akhirnya diminta turun dulu oleh petugas," kata Oni.

Baca Juga: Menteri Agama: Perempuan Pemakai Cadar Jangan Hidup Eksklusif

Akhirnya, tim berkoordinasi dengan kepolisian. Tak berselang lama, polisi dari Polres Tulungagung datang dan membawa wanita tersebut.

Kasus ini ramai diperbincangkan setelah video SAN digiring petugas Dishub turun dari bus viral di media sosial.

Warganet menyebut, insiden itu merupakan bentuk diskriminasi karena mengidentifikasi perempuan pemakai cadar sebagai jaringan teroris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI