Setelah di rumah, Tutik kembali menelepon memberitahukan Sri bahwa Ari sudah berada RS Bedah Manyar Surabaya.
Setelah Wahyuni sampai di RS Bedah, tak kuasa dirinya menumpahkan air matanya di depan ruang suaminya dirawat.
"Saya langsung menangis mas, bingung, sedih, jadi satu," ujarnya lagi.
Ari Setiawan mendapat luka di bagian kepala, rahang, dan bibir yang mengakibatkan giginya rontok. Ia lantas dirujuk untuk mendapat perawatan ke RSAL Surabaya.
Baca Juga: Korupsi Bupati Bengkulu Selatan dan Istri, KPK Geledah 3 Lokasi
"Sampai di sini langsung dioperasi dan dijahit bagian lukanya mas," ungkapnya lagi.
Wahyuni mengaku kalau bisa bertemu dengan teroris, dia akan menanyakan kenapa begitu tega terhadap warga tak berdosa.
"Yang diinginkan itu apa, kok sampai segitunya,” tuturnya.
Namun, setelah kejadian ini, Wahyuni mengaku tidak akan menghalangi suaminya untuk kembali bekerja di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
"Tidak (trauma). Nanti kalau bekerja lagi ya tak apa-apa.”
Baca Juga: Tiga Jenazah Keluarga Teroris Rusunawa Sidoarjo Dikembalikan
Untuk diketahui, sejumlah pengurus Gereja Santa Maria juga datang menjenguk dan mendoakan pada siang tadi.