Untuk diketahui, Majalah ISIS berbahasa Indonesia itu menyebar secara rahasia sejak 2016. Media itu berisi kabar-kabar dari Suriah dan Irak serta seruan untuk melakukan aksis terorisme.
Selain berbahasa Indonesia, media tersebut juga berbahasa Malaysia dan Filipina. Al-Fatihin dalam bahasa Arab bermakna “Para Penakluk”.