Informasi yang terhimpun, 6 jenazah bomber Dita dan keluarga sempat ditolak warga. Mereka tak ingin keluarga bomber itu dikuburkan di TPU Putat Gede.
Untuk itu, Wali Kota Surbaya Tri Rismaharini berusaha mengirim surat ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Harapan Risma adalah, MUI setempat bisa menerbitkan fatwa mengenai nasib jenazah teroris tersebut.
"Memang sempat ada sedikit penolakan dari warga. Untuk itu kita masih menunggu fatwa dari MUI. Karena saat ini Bu Risma masih mengirimkan surat," jelas Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Machfud Arifin.
Baca Juga: Bersiap Menjamu Arema, Widodo: Saatnya Bali United Bangkit!
Namun dalam hal ini, Arigin berjanji melakukan yang terbaik untuk para jenazah bomber.
"Itu sudah menjadi tugas kami. Untuk itu kami akan melakukan yang terbaik," pungkasnya. [Achmad Ali]