Pertamina Pasok 15.000 Kiloliter BBM untuk Pemudik di Jawa Tengah

Jum'at, 18 Mei 2018 | 14:39 WIB
Pertamina Pasok 15.000 Kiloliter BBM untuk Pemudik di Jawa Tengah
Suasana pengisian bahan bakar minyak (BMM) di SPBU kawasan Abdul Muis, Jakarta, Senin (21/8/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemudik dengan tujuan ke Jawa Tengah selama perjalanan dan berlibur dijamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline oleh PT. Pertamina (Persero). Sebanyak 15.000 kilo liter (KL) stok bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline disiapkan Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen saat puasa dan libur Lebaran 2018.

General Manager (GM) PT Pertamina MOR IV Yanuar Budi Hartanto memastikan stok BBM dan elpiji selama bulan Ramadan dan Lebaran 2018 aman. Stok BBM dan elpiji lebih banyak dibanding hari biasa.

"Kalau hari biasa stok BBM di Jateng sekitar 9.974 KL, maka saat puasa dan Lebaran kami tambah sekitar 30 persen menjadi 15.000 KL," kata Yanuar, kepada Suara.com, Jumat (18/5/2018).

Penambahan stok BBM juga berlaku bagi avtur. BBM pesawat terbang ini ditambah naik jadi 18 persen dari rata-rata konsumsi normal, yakni 485 KL menjadi 574 KL.

"Ada empat titik yang kami gunakan untuk pengisian BBM jenis avtur, yakni Bandara Adi Soetjipto, Bandara Adi Soemarmo, Ahmad Yani, dan Tunggul Wulung Cilacap," kata Yanuar.

Selain BBM jenis gasoline, Pertamina MOR IV juga menambah stok elpiji. Pasokan elpiji yang pada hari biasa mencapai 26.162.813 tabung, ditambah menjadi 28.736.410 tabung atau naik sekitar 15 persen.

Lain halnya dengan stok BBM jenis gasoil, Pertamina justru mengurangi sebanyak 15 persen pasokan. Dari hari biasanya 4.860,72 KL turun menjadi 4.109,36 KL.

"Kendaraan berat saat libur lebaran yang menggunakan bahan bakar diesel (gasoil) itu dilarang beroperasi. Hal itu membuat konsumsi gasoil menjadi berkurang sehingga pasokan jenis gasoil kami kurangi," katanya.

Sementara, terkait pengoperasian tol trans Jawa yang makin memperpanjang jarak tempuh diantisipasi oleh Pertamina dengan menyediakan SPBU kantong maupun kios-kios BBM di titik-titik tol yang rawan kemacetan.

"Jateng ada penambahan panjang ruas tol. Tahun lalu hanya sepanjang 96,7 km yang dioperasikan, tahun ini mencapai 219,51 km baik yang operasional maupun fungsional. Kami sediakan SPBU kantong dan kios BBM di sepanjang tol untuk pelayanan pemudik dan perjalanan wisata," tambah Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari. (Adam Iyasa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI