Setia pada Yerusalem, Epos Fadi dan Kursi Rodanya Menjadi Martir

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 18 Mei 2018 | 14:38 WIB
Setia pada Yerusalem, Epos Fadi dan Kursi Rodanya Menjadi Martir
Fadi Abu Salah melemparkan batu dengan ketapel saat mengikuti demonstrasi melawan pendudukan Israel. [Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Fadi ingin menunjukkan kesetiaanya pada Palestina dan Yerusalem; dia ingin musuh tahu kalau kami bersedia mengorbankan nyawa kami," imbuhnya.

"Saat saya mendengar berita itu dari telepon, saya merasa tak percaya. Saya segera lari ke rumah sakit. Di sana, saya melihat saudara laki-lakinya mendorong kursi roda Fadi yang sudah kosong dan saya tahu dia telah menjadi martir," kenang Amina penuh duka.

Kepada para pembunuh suaminya, Amina bertanya, "Mengapa mereka harus membunuh dia? Mengapa mereka harus merenggut seorang ayah dari anak-anaknya?"

"Para pembunuh ini tak punya belas kasih; tak punya hati nurani," ujar dia tentang tentara Israel.

Baca Juga: Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres? 3 Orang Ini Tahu Bocorannya

Intisar Abu Salah, ibu Fadi, berkata putranya kehilangan kedua kakinya saat Israel menyerang dengan drone pada 2008.

"Kami mengira saat itu dia telah gugur, namun Allah masih menyelamatkannya," ujar dia.

"Bulan suci Ramadan sudah datang dan dia kini tidak ada lagi di sini," tukasnya muram.

"Saya tidak tahu bagaimana menjalani bulan ini tanpa dia."

Baca Juga: Empat Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Belum Dikubur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI