Suara.com - Mini market kembali menjadi sasaran perampok bersenjata api. Kali ini, sebuah Indomaret di Jalan Utan Kayu Raya, Matraman, Jakarta Timur disantroni kawanan perampok pada Jumat (18/5/2018) dini hari.
"Iya benar (Indomaret dirampok) tadi pagi, subuh-subuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi wartawan.
Meski demikian, Sapta belum mau menjelaskan kronologi dan berapa pelaku yang melakukan aksi perampokan di Indomaret tersebut. Sebab, dirinya beralasan bahwa kasus ini masih terus diselidiki.
"Masih penyelidikan, sabar ya," kata Sapta.
Baca Juga: Perampok Ancam Lubangi Kepala Karyawan Indomaret Pondok Gede
Kawanan bandit itu diduga juga sempat menyandera pegawai toko saat melakukan perampokan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 200 juta dari Indomaret tersebut.
Saat ini, polisi juga masih memburu bandit bersenjata api yang kini masih buron.
"Iya (sedang dikejar). Nanti tunggulah kalau ketangkap baru kami kasih tahu," katanya.
Sebelumnya, sebuah Indomaret di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur menjadi sasaran aksi perampokan pada Rabu (16/5/2018).
Baca Juga: Kasir Indomaret Tewas Dibunuh Perampok Pura-Pura Tukar Uang
Dua karyawan toko bernama Bagas Eka Saputra dan Nurcahyadi turut disekap ketika kawanan perampok bersenjata api masuk ke dalam Indomaret.
Salah satu pelaku juga sempat mengancam akan menghabisi nyawa korban apabila tak mau menyerahkan kunci brankas. Karena merasa nyawanya terancam, akhirnya Nurcahyadi menuruti perintah pelaku.
Dari aksi perampokan, dua bandit itu berhasil menggasak uang yang tersimpan di brankas dan uang tunai Rp 10 juta yang ada di dalam meja kasir.
Sebelum melarikan diri, salah satu pelaku pun merampas seragam dan kartu tanda pengenal Bagas.
Hingga kini, pelaku dalam kasus perampokan mini market itu belum terungkap. Kasus ini ditangani Polsek Cipayung, Jakarta Timur.