Teror Bom dan Teroris, Warga Bogor Didatangi Tentara dan Polisi

Jum'at, 18 Mei 2018 | 03:36 WIB
Teror Bom dan Teroris, Warga Bogor Didatangi Tentara dan Polisi
Kepolisian Resor Bogor menggelar operasi Yustisi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Operasi ini dibantu juga oleh tentara. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca terjadinya rangkaian teror bom bunuh diri 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur dan penyerangan Mapolda Riau, Kepolisian Resor Bogor menggelar operasi Yustisi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Operasi ini dibantu juga oleh tentara.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena mengatakan operasi Yustisi yang dilakukan tim gabungan antara Polri, TNI, Satpol PP dan Pemkab Bogor ini untuk mengecek identitas warga negara asing atau pendatang baru di lingkungan masyarakat.

"Jadi ini untuk memastikan penghuni rumah, kontrakan dan kost-kostan memiliki identitas atau asal-usul yang jelas," kata Ita, Kamis (17/5/2018).

Selain untuk memeriksa kelengkapan identitas kependudukan, operasi Yustisi sekaligus untuk mencegah masuknya pelaku teror. Selain itu mempersempit ruang gerak mereka di wilayah Kabupaten Bogor.

"Iya opersi juga untuk mencegah adanya pelaku kejahatan atau terorisme. Jadi semua penghuni kontrakan atau pemiliknya kita catat semua," jelas Ita.

Ita menghimbau kepada semua masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya dan segera melapor ke kepolisian terdekat jika menemukan warga pendatang yang mencurigakan.

"Laporkan saja apabila ada warga yang baru datang namun gerak-geriknya mencurigakan, kita akan langsung datangi warga tersebut," pungkasnya. (Rambiga)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI