Suara.com - Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah yang ada di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terkait dengan dugaan teroris yang di Surabaya dalam beberapa hari terakhir.
Suwoto, salah seorang warga Desa Betro, Kamis (17/5/2018), mengatakan, usai penggerebekan itu, petugas berhasil membawa dua orang berinisial S dan L.
"Saya sempat diminta oleh pihak kepolisian untuk datang ke lokasi penggerebekan, mendampingi pihak polisi terkait dengan penggerebekan ini," ucapnya di Mojokerto.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, para pelaku sehari-hari bekerja di bidang percetakan dan keluarga tersebut juga terkenal tertutup kepada warga sekitar.
Mereka bertemu warga atau berinteraksi hanya sekadarnya saja dan juga ketika warga sedang melakukan kegiatan keagamaan, mereka tidak pernah hadir.
Sebelumnya, petugas Densus 88 Antiteror gencar melakukan menangkap sejumlah terduga teroris dari berbagai daerah di Jawa Timur terkait dengan aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo.
Penggerebekan dilakukan di antaranya di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Jombang.
Sebelumnya, pada Minggu (13/5/2018) pagi, tiga gereja di Surabaya diserang oleh teroris dengan bom bunuh diri. Akibat serangan itu, belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.