Suara.com - Kapal Motor Penumpang Labitra Adinda yang di nahkodai Singgih Ariyono terbakar, Kamis (17/5/2018) sekira pukul 15.00 WITA di Selat Bali. Kapal terbakar saat menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Diduga kapal Labitra Adinda terbakar akibat adanya arus pendek atau konsleting pada mesin. Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk, AKP Komang Muliadi, di Jembrana, Kamis (17/5/2018).
"Dugaan sementara akibat adanya konsleting pada mesin," katanya
Kebakaran tersebut sempat berhasil dipadamkan sekira pukul 17.30 WITA. Namun api kembali muncul dan petugas pun berusaha memadamkan api yang membakar kapal tersebut.
Sementara Kasat Pol Air Polres Jembrana, Iptu Eddy Waluyo mengatakan, sekira pukul 13.36 Wib KMP Labitra Adinda dengan membawa Penumpang 25 orang tolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan LCM. Ketapang Banyuwangi.
Sekira pukul 14.00 WIB atau pukul 15.00 WITA pada saat kapal hendak menunggu antrian sandar di Pelabuhan LCM Ketapang tepat berada pada posisi kurang lebih 500 meter dari bibir pantai Ketapang (Banyuwangi Beach) terjadi kebakaran pada mesin kanan. Selanjutnya ABK berusaha untuk memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran namun api semakin besar dikarenakan cuaca tidak mendukung.
Selanjutnya nahkoda bersama ABK mengevakuasi penumpang ke KMP Karya Maritim 2 yang pada saat itu berada didepan kapal KMP Labitra Adinda.
"Semua penumpang selamat. Tidak ada korban luka maupun jiwa. Untuk kerugian materi saat ini masih dihitung," ungkapnya.
Tambahnya, selain penumpang kapal tersebut memiliki 14 ABK dan dua orang petugas kebersihan. (Luh Wayanti)