Alat Vital Teroris Riau Ereksi saat Tewas, Ini Penjelasannya

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 17 Mei 2018 | 17:25 WIB
Alat Vital Teroris Riau Ereksi saat Tewas, Ini Penjelasannya
Dua jenazah pelaku penyerangan tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, Jumat (16/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Suwardi

Ia beralamat di Jalan Raya Lubuk Gaung, RT 03, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Kota Dumai.

Empat hari sebelum beraksi, Suwardi sudah tak ada lagi di rumahnya di Kota Dumai. Ia pernah ditahan di Poso, selama enam bulan bersama dengan dua temannya, Dede Supriadi dan Opan, ditangkap oleh Satgas Tinombala. Tuduhannya, mereka membawa senjata tajam lalu bebas dan pulang ke Dumai.

3. Ade Sufiyan

Baca Juga: PSI Merasa Jadi Target Operasi karena Dilaporkan ke Polisi

Ade Sufian merupakan mahasiswa dan beralamat di Jalan Pendowo, Gg Mekar, RT 06, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Ade masih tergolong baru di kelompok dipimpin Pak Ngah alias Mursalim. Justru abangnyalah yang termasuk "murid" lama dari pengajian Pak Ngah alias Mursalim.

Kakak Ade Sufian, Aan Tempe, kini sudah diamankan aparat kepolisian bersama tiga pengikut pengajian Pak Ngah lainnya, Dede Supriadi, Syafrizal dan Rahmatnaja.

Ade Sufian ini beralamat di Jalan Pendowo Gang Mekar, RT 6, Kelurahan Bukit Batrem I, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Saat penggerebekan kemarin oleh aparat Kepolisian, disita buku dan dibungkus plastik berwarna merah.

 4. Daud

Identitas lengkapnya masih dilakukan pemeriksaan oleh tim Densus 88 Anti Teror.

Baca Juga: Dibela Saksi, Fredrich Yakin Dibebaskan dari Pengadilan Tipikor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI