Dibekuk Densus 88, Satu Terduga Teroris Probolinggo Berstatus PNS

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 17 Mei 2018 | 15:11 WIB
Dibekuk Densus 88, Satu Terduga Teroris Probolinggo Berstatus PNS
ILUSTRASI -Tim Densus 88 mengamankan istri terduga Teroris saat dilakukan penggerebekan di Gempol, Tangerang, Banten, Rabu (16/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari tiga terduga teroris di Perum Subertaman Indah, Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Terduga pelaku teroris itu diketahui merupakan jaringan Dita Upriarto, pelaku bom bunuh diri di Gereja di Surabaya.

Kapolresta Probolinggo Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal mengatakan, para terduga pelaku yang ditangkap pada Rabu (16/5) malam, telah dibawa ke Mapolda Jatim.

“Mereka ini sudah diintai sejak lama oleh Densus 88”, ujar Alfian, Kamis (17/5/2018), seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pembawa Badik di Satpas SIM Daan Mogot Adalah Penjagal

Terduga pelaku yang merupakan PNS itu adalah berinisial HA. Ia diketahui mengajar di sebuah SMK, di Kabupaten Probolinggo. HA diketahui sangat aktif di sekolah tersebut dan mengajar pelajaran Bahasa Inggris.

Rabu malam hingga Kamis dini hari, Densus 88/AT dengan dibantu Polresta dan Kodim 0820 Probolinggo melakukan penggerebekan di tiga rumah di Perum STI.

Sekitar Pukul 21.30 WIB, petugas Densus 88/AT tiba di rumah kontrakan MF di jalan Taman Tirta 4 Blok BB.

Petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pria yang sehari-harinya oleh sejumlah warga disebut sebagai pengantar air galon.

Setelah itu, Densus 88/AT bergerak menuju ke jalan Taman Puspa Indah. Mereka kemudian melakukan penggerebekan rumah dan mengamankan IS.

Baca Juga: Hati-hati Jika Terima Edaran Blokir Akun Mengatasnamakan BCA

Masih di jalan yang sama, petugas kemudian mendatangi rumah HA. Di rumah pria yang berstatus sebagai PNS itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan aksi terorisme. Kini, tiga terduga teroris itu berada di Mapolda Jatim.

REKOMENDASI

TERKINI