Orangtua Jadi Teroris, Anak Berpotensi Jadi Teroris Juga

Kamis, 17 Mei 2018 | 14:06 WIB
Orangtua Jadi Teroris, Anak Berpotensi Jadi Teroris Juga
Mantan teroris Ali Fauzi. (Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan terpidana teroris Ali Fauzi membeberkan adanya hubungan pelaku aksi bom Surabaya Dita Supriyanto dengan Bom Bali I. Diketahui Dita memiliki hubungan kerabat dengan salah satu pelaku Bom Bali I.

Ali mengungkapkan, bahwa Dita Supriyanto merupakan keponakan dari Sukastoko bin Karto Mihardjo, salah satu pelaku aksi Bom Bali I pada 2002 lalu.

"Dita ini sesungguhnya keponakan dari Pak Sukastoko. Pak Sukastoko ini siapa? Sukastoko ditangkap pada 2002 akhir karena masuk jaringan bom Bali I," ungkap Ali pada diskusi publik LIPI di Widya Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).

Selain itu, Ali menjelaskan anak dari Sukastopo, Amin Abdillah sama-sama ditangkap karena terlibat dalam bom Bali I.

Baca Juga: Jokowi Setuju TNI Basmi Teroris, PDIP: Jangan Dibuat Polemik

"Amin Abdillah anak pak Sukastopo juga ditangkap pada 2002 karena terlibat dalam bom Bali I," jelasnya.

Oleh karena itu, Ali menyimpulkan bahwa terorisme bisa terjadi karena adanya hubungan genetik dalam satu hubungan keluarga.

"Artinya apa? Ini jaringan lama dan jaringan baru, genetiknya nyambung. Berarti teroris melahirkan teroris," katanya.

Hal tersebut Ali perkuat dengan fakta anak dari pelaku Bom Bali I pun turut menjadi teroris.

"Apa ada selain ini? Anaknya Imam Samudra. Sudah betul-betul dijaga, lepas kesana, meninggal di Syria," pungkasnya.

Baca Juga: Pelibatan TNI Basmi Teroris Diminta Tunggu Revisi UU Terorisme

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI