Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menggerebek terduga teroris di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) malam.
Kali ini, Densus 88 menangkap dua teroris di Perumahan AURI Sidoarjo, Jalan Avia RT3/RW1 Desa Kwadengan, Kecamatan Kota Sidoarjo. Penangkapan juga disertai baku tembak.
Kedua terduga teroris itu ditangkap seusai salat Tarawih di Masjid Nurul Huda, yang berada di Perumahan AURI.
Data yang dihimpun Times Indonesia—jaringan Suara.com, kedua pelaku ditangkap ketika keluar dari Masjid Nurul Huda.
Baca Juga: Setara: Operasi TNI untuk Berantas Teroris Tak Bermasalah
"Saat salat Witir, keduanya keluar dan pulang menuju salah satu rumah di Jalan Avia. Selang beberapa waktu, sudah terdengar suara tembakan," tutur warga yang tinggal dijalan Avia.
Ia menambahkan, penembakan terduga teroris tersebut dilakukan tepat di depan rumah nomor 193, di perumahan AURI.
"Kelihatannya terduga teroris itu ditembak oleh Densus 88, di depan rumah warna biru hijau yang pagarnya warna kuning bernomor 193. Karena banyak berceceran darah di atas paving tepat di rumah itu," katanya.
Sementara Antara memberitakan, dua orang terduga teroris yang digerebek itu berinisal H dan W.
Mengenai baku tembak, warga lain bernama Heri S juga mengakui mendengar letusan senjata.
Baca Juga: DPR: Diperlukan Sinergitas dalam Kelola Pemberitaan
"Saya sendiri tidak tahu pasti, hanya terdengar suara letusan senjata," ujarnya.
Sejumlah warga yang sempat mendengar suara tembakan berusaha untuk melihat dari dekat, tetapi sejurus kemudian dihalau oleh petugas kepolisian.
Warga kemudian menjauh beberapa puluh meter, dan tidak berani mendekat demi menjaga keamanan.
Pengungkapan terduga teroris sebelumnya juga sempat dilakukan di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo.
Melalui ungkap kasus itu, petugas berhasil menangkap Anton, yang sebelumnya harus dilumpuhkan karena masih membawa pemicu bom dan juga bom.
Tim Densus 88 antiteror berhasil menangkap belasan orang pelaku terduga teroris dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Dua Terduga Teroris di Perum AURI Ditangkap Usai Shalat Tarawih”