Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melepas 26,25% saham di PT Delta Jakarta Tbk. Pemprov DKI disebut akan memperoleh sekitar Rp 1 triliun dari pelepasan saham tersebut.
Anies mengatakan, yang jelas dana tersebut akan menambah sumber pendapatan Pemprov DKI.
"Rata-rata dividen yang didapatkan Pemprov itu sekitar Rp 38 miliar per tahun. Nah, kita berharap, yakin bahwa dengan penjualan 26,25 (persen) ini kita akan mendapatkan tambahan pemasukan lebih dari Rp 1 triliun," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Lebih lanjut, Anies menambahkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat DKI Jakarta.
"Banyak yang bisa kita lakukan. Prioritas kita menciptakan lapangan pekerjaan, fasilitas pendidikan, kemudian juga program-program terkait dengan kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pelepasan saham tersebut baru terjadi kali ini setelah puluhan tahun Pemprov DKI menaruh saham di PT Delta Jakarta Tbk.
"Kita mengakhiri lebih dari 45 tahun kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta," katanya.
Sandi menjelaskan, PT Delta Jakarta Tbk sendiri sebelumnya sempat mengajukan ekspansi, tetapi Pemprov DKI tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.
"Diskusi kita dengan mitra kita yang selama ini, menyatakan bahwa mereka ingin ekspansi. Tapi posisi Pemprov tidak bisa menambah investasinya di Delta Jakarta," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, Pemprov DKI justru mengambil langkah untuk menjual saham tersebut kepada pihak lain, agar PT Delta Jakarta Tbk bisa melakukan ekspansi.