Suara.com - Bau busuk mayat mulai tercium di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (16/5/2018). Hal itu dirasakan para wartawan yang bertugas di area rumah sakit.
Hesti (21), salah satu wartawan media online mengatakan, bau tersebut tercium berbarengan terpaan angin yang mengarah kepadanya.
"Ih, kok bau busuk ya. Ini kelihatannya keluar dari kamar mayat," tutur Hesti, sambil menutup hidungnya.
Hesti menambahkan, selain bau busuk, juga tercium bau anyir darah. "Bau anyir darah juga tercium ketika angin mengarah ke saya," katanya.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sidoarjo
Kabid Dokkes RS Bhayangakara Kombes Budi tak menampik kondisi tersebut. Dia membenarkan kondisi mayat terduga teroris yang sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.
"Iya mas. Mau bagaimana lagi. Sampai sekarang belum ada pihak keluarga yang mengambilnya," terangnya.
Sementara itu di samping kamar mayat, terlihat 6 peti mati berwarna putih. Peti mati tersebut terbuat dari kayu dan tertutup rapat. Tidak diketahui peti mati tersebut untuk siapa.
Berdasarkan data yang didapat Suara.com, mayat terduga teroris yang sampai sekarang ada di dalam kamar mayat RS Bhayangkara berjumlah 16 jenazah. Mayat-mayat tersebut berasal dari dua kota, Sidoarjo dan Surabaya.
Di antaranya, ada 6 mayat satu keluarga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, 4 mayat satu keluarga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, 3 mayat terduga bom meledak di Rusunawa Sidoarjo, 2 mayat terduga teroris tembak mati di Sukodono Sidoarjo, dan terbaru ada satu mayat terduga teroris tembak mati di Manukan Surabaya. [Achmad Ali]
Baca Juga: Jokowi Setujui Operasi Khusus Gabungan TNI Berantas Teroris