Analis Terorisme: Ada 60 Channel Telegram Milik ISIS Indonesia

Rabu, 16 Mei 2018 | 16:18 WIB
Analis Terorisme: Ada 60 Channel Telegram Milik ISIS Indonesia
Ilustrasi aplikasi Telegram. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Solahudin menemukan data bahwa sebelum Anggi mengunggah video tersebut, ternyata Anggi sudah bergabung dengan puluhan channel-channel Telegram berisikan doktrin-doktrin radikalisme.

"Dia banyak bergabung dengan channel-channel telegram. Lebih dari 50 channel telegram, 30 private chat dia bergabung. Bahkan dia jadi admin channel telegram sendiri," ucapnya.

Oleh sebab itu, Solahudin mengatakan seseorang bisa berubah menjadi radikal secara cepat hanya karena asupan-asupan doktrin dari sosial media.

"Selama 24 jam dia terpapar pesan-pesan radikal yang akibatnya proses radikalisasi pada Anggi berlangsung sangat kencang. Desember radikalisasi, Agustus dia merencanakan aksi teror. Kurang dari setahun," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI