Pembawa Badik di Satpas SIM Daan Mogot Tak Terkait Teroris

Rabu, 16 Mei 2018 | 14:36 WIB
Pembawa Badik di Satpas SIM Daan Mogot Tak Terkait Teroris
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi nekat HS (57) yang membawa sebilah badik ke kantor Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, tak terkait dengan kelompok teroris.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/5/2018) siang.

"Enggak ada (kaitan dengan teroris). Cuma seseorang sedang membawa senjata tajam," kata Argo.

Baca Juga: PBSI Cari Pelapis Owi / Butet di Asian Games, Ini Kandidatnya

Argo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, alasan HS membawa badik untuk berjaga-jaga.

"Katanya untuk menjaga diri," kata Argo.

Meski begitu, polisi belum menetapkan status hukum HS terkait kepemilikan senjata tajam (sajam). Sebab, polisi masih terus menggali keterangan pelaku.

"Baru kemarin diamankan. Masih kami dalami (keterangan HS)," kata dia.

Baca Juga: Ini Asal Usul Nomor 46 yang Dipakai Rossi dan Julukan The Doctor

Polisi meringkus HS lantaran kedapatan membawa sajam yang disimpan di dalam tas.

Penangkapan itu dilakukan saat petugas mencurigai gerak-gerik pelaku saat tiba di kantor Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakbar, Selasa (15/5/2018) kemarin.

Saat digeledah, lelaki paruh baya itu membuang badik ke arah luar Masjid Al Amanah yang terletak di area kantor Satpas SIM Daan Mogot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI