"Nabi tidak memperbolehkan Usamah karena masih berusia 13 tahun. Tapi setelah usia 19 tahun Usamah diangkat sebagai panglima perang," ucapnya.
Baca Juga: Kutuk Teror, JK: Saya Tegaskan yang Bunuh Diri Hukumannya Neraka
Karena itu, Abdul menyimpulkan bahwa pelaku-pelaku teror di Indonesia keliru dalam memahami ajaran dalam kitab suci Al Quran.
"Mereka keliru membaca (dan memahami kandungan dalam) Al Quran," tegasnya.
Lebih lanjut, Abdul berharap Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk lebih aktif lagi mencegah peredaran paham atau doktrin terorisme melalui dakwah-dakwah yang menyejukkan.
"Di mana peran ormas seperti NU dan Muhammadiyah? Mereka punya peran memecah gelombang terorisme agar arus tidak deras ke umat dan perkampungan," katanya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah
Ia mengharapkan kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu mampu memberikan contoh dakwah yang berisikan nilai-nilai kebaikan sesuai dengan ajaran Islam.
"Salah satunya menyediakan dakwah moderat, bahwa keragaman bukan ancaman, keragaman adalah Sunatullah," pungkasnya.