Flyover Roboh di India, 18 Tewas dan Belasan Orang Terperangkap

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 16 Mei 2018 | 06:44 WIB
Flyover Roboh di India, 18 Tewas dan Belasan Orang Terperangkap
Flyover di India roboh. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 18 orang tewas dan belasan orang terperangkap di kota Varanasi, India, setelah jembatan layang roboh (flyover) dan menghancurkan kendaraan di bawahnya.

Jembatan layang itu masih dibangun ketika sebagian struktur semennya jatuh ke jalan di bawahnya.

Pejabat dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional mengatakan, 18 mayat telah ditemukan sejauh ini. Operasi penyelamatan terus berlanjut karena diduga masih banyak yang terperangkap, tetapi jumlah dan kondisi mereka tidak diketahui.

Foto-foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan, mobil dan bus hancur di bawah beton berat serta masih banyak orang di dalamnya.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan di London, Rider Indonesia Singgah di India

Media lokal melaporkan bahwa segelintir orang berhasil diselamatkan dengan menggunakan tujuh derek yang berusaha mengangkat pilar beton. Masyarakat pun berkerumun berkumpul di tempat kejadian.

Seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan bahwa mereka berada di dekatnya ketika keruntuhan terjadi.

"Setidaknya empat mobil, sebuah becak otomatis dan sebuah minibus hancur di bawahnya," kata mereka.

Dikutip dari NDTV India, banyak dari mereka yang terperangkap diyakini sebagai pekerja konstruksi yang telah membangun jalan layang. Penyebab keruntuhan belum diketahui dan penyelidikan masih terus dilakukan.

Sebetulnya, insiden runtuhnya bangunan maupun infrastruktur bukan hal baru di India. Pasalnya, penegakan standar konstruksi lebih lemah daripada banyak negara Barat lainnya.

Baca Juga: Motor Listrik Asal India Mampu Melaju 160 Km/Jam

Pada bulan September, 33 orang tewas ketika sebuah gedung enam lantai di Mumbai yang roboh dan lebih dari 20 orang tewas pada tahun 2016 ketika jembatan layang runtuh di Kolkata. [BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI