Dua Terduga Teroris di Palembang Dibiayai Karyawan BUMN

Selasa, 15 Mei 2018 | 23:21 WIB
Dua Terduga Teroris di Palembang Dibiayai Karyawan BUMN
Densus 88 dan Polda Sumatera Selatan menangkap dua terduga teroris, Senin (14/5/2018) sore. Keduanya berinisial AA (39) dan HK (38). Semuanya warga Pekanbaru, Riau. [IST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan dua orang terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Mapolda Sumatera Selatan didanai karyawan BUMN di Pekanbaru. Dua terduga teroris itu adalah AA dan HK.

Mereka ditangkap di Palembang, Senin (14/5/2018). Mereka ke Palembang mendapatkan dana dari karyawan BUMN itu.

"Keduanya mengaku ke Palembang ini dapat dana dari seorang yang bekerja pada BUMN di Pekanbaru. Namun itu belum bisa kami jadikan fakta hukum, sebab saya tadi berkoordinasi dengan Mapolda Riau agar membantu penyelidikan dan kebenarannya," kata Irjen Pol Zulkarnain di Palembang, Selasa (15/5/2018).

Bukti-bukti pengakuan terduga masih ditelusuri seperti pencarian bukti transfer jika memang mereka berdua di danai pihak lain.

Kapolda menjelaskan kedua terduga tersebut merupakan bagian dari sel tidur kelompok Jaringan Anshor Daulah. Polisi mensinyalir masih ada enam orang lagi kelompok JAD yang masih berkeliaran di wilayah Sumsel.

Mengenai nama seorang dosen dalam pengakuan terduga teroris, pihaknya masih mengembangkan informasinya.

"Kami belum bisa pastikan mengenai dosen itu, karena bisa saja nama dosen yang mereka sebut ternyata adalah nama kantor atau nama markas mereka, sebab mereka acapkali menggunakan kode-kode," lanjut Irjen Pol zulkarnain. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI