Aksi MIR Sebar Hoax Bom Gereja Santa Anna Sangat Terencana

Selasa, 15 Mei 2018 | 15:50 WIB
Aksi MIR Sebar Hoax Bom Gereja Santa Anna Sangat Terencana
Seorang pemuda berinisial MIR (25) kini harus mendekam di penjara. (Suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motif MIR (25) menyebarkan berita bohong alias hoax terkait isu teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (14/5/2018) terbilang sangat terencana. Pasalnya, saat menelepon aparat Polsek Duren Sawit, pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas keamanan gereja.

"Kemudian (ditanya) oleh petugas jaga Polsek Duren Sawit. 'Ini dari mana, dengan siapa? Ini dengan sekuriti Gereja Santa Anna. Maaf dengan siapa?' Telepon langsung ditutup," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra di kantornya, Selasa (15/6/2018).

Lewas sambungan telepon itu, kata Tony, tersangka mengabarkan kepada petugas jika ada sebuah mobil Toyota Avanza yang melemparkan tas ransel ke depan halaman Gereja Santa Anna.

Tony menyampaikan awalnya petugas percaya mengenai informasi yang diberikan MIR. Bahkan, petugas kepolisian langsung menuju Gereja Santa Anna untuk memastikan informasi teror tersebut.

Baca Juga: Teror Bom Surabaya, Densus Tangkap 4 Terduga Teroris Hidup-hidup

Menurut Tony, pelaku kembali menghubungi petugas sambil mengaku sebagai anggota Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatantas) Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang hendak meluncur ke lokasi gereja.

"Secara umum dulu dari halaman, kanan, kiri. Artinya dari polsek, sekuriti Gereja Santa Anna, melihat dari kejauhan," kata dia.

Ketika itu, Tony pun mengaku memerintahkan jajarannya untuk meminta bantuan tim penjinak bom dari Gegaba Satbrimob Polda Metro Jaya untuk mengecek area gereja.

"Memang itu langsung dilaporkan ke saya dan saya minta segera hubungi Jibom. Karena yang punya kompetensi itu Jibom Gegana Satbrimob Polda Metro," katanya.

Setelah tak menemukan benda mencurigakan di area Gereja Santa Anna, polisi pun langsung mencurigai MIR yang dianggap sebagai penelepon gelap. Polisi pun langsung melacak nomor telepon MIR saat pertama kali menelepon Polsek Duren Sawit.

Baca Juga: Iseng Sebar Hoax Teror Bom Gereja, MIR Terancam Bui Seumur Hidup

Tony menambahkan setelah identitas pelaku terungkap, polisi langsung menuju kawasan Tambun Bekasi untuk menangkap MIR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI