Puji Kuswati, Dimanja dengan Kemewahan Tapi Pilih Bom Bunuh Diri

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 15 Mei 2018 | 13:53 WIB
Puji Kuswati, Dimanja dengan Kemewahan Tapi Pilih Bom Bunuh Diri
Keluarga terduga teroris Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puji Kuswati (43), pelaku bom bunuh diri gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) akhir pekan lalu, ternyata sosok yang cukup dimanja oleh kedua orang tuanya.

Puji adalah anak dari HK, warga Kabupaten Banyuwangi. Puji tak diasuh oleh orang tua kandungnya.

Namun, ia diadopsi oleh almarhumah Sukar, asal Magetan. Ayah kandung Puji adalah seorang pengusaha jamu kelas kakap.

Puji menempati rumah di Wisma Indah Blok K-22, RT 2 RW 3, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Baca Juga: Kutuk Teror, JK: Saya Tegaskan yang Bunuh Diri Hukumannya Neraka

"Rumah itu harganya Rp 600 juta, keluarga sini membantu Rp 350 juta, namanya orang tua kan, tak mungkin tega dengan anak dan cucunya," ucap Rosiono, perwakilan keluarga, Senin (14/5/2018) seperti ditulis Times of Indonesia.

Bukan hanya itu, selama berumah tangga, HK telah membelikan mobil untuk Puji Kuswati, sebanyak tiga kali.

Namun, karena selalu dijual, untuk yang ketiga, hanya mobil yang diserahkan. BPKB mobil jenis Avansa itu masih disimpan di rumah orang tua.

"Orang tua kandung di sini kan orang punya. Jadi ingin membantu anaknya," pungkas Rosiono.

Untuk diketahui, Puji Kuswati sekeluarga adalah pelaku bom bunuh diri ditiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Baca Juga: Nasib J dan Sekeluarga Setelah Tabrak Pagar Markas TNI AD

Dia bersama FS (12) dan FR (9) meledakkan bom di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya. Suaminya, R Dita Oepriarto (47), di Gereja Pantekosta Pusat, Surabaya.

Ikut meninggal juga putra pertama dan kedua, YF (18), FH (16) di gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.

Dalam bom bunuh diri di tiga Gereja itu ada belasan orang tewas dan puluhan orang menderita luka-luka.

Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Puji Kuswati, Pelaku Bom Bunuh Diri yang Dimanja Orang Tuanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI