Kutuk Teror, JK: Saya Tegaskan yang Bunuh Diri Hukumannya Neraka

Selasa, 15 Mei 2018 | 13:50 WIB
Kutuk Teror, JK: Saya Tegaskan yang Bunuh Diri Hukumannya Neraka
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam acara Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century, Jakarta, Selasa (15/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob, Depok dan bom bunuh diri di Surabaya. Dia mengimbau aparat kemananan harus menindak tegas aksi radikal tersebut.

"Kita juga prihatin, marah dan mengutuk apa yang terjadi, teror bom baik yang ada di Depok dan Surabaya," kata Wapres JK ketika memberikan sambutan acara Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

"Dibutuhkan kesiapan dan tindakan yang tegas dari aparat kemananan polisi dan TNI. Inilah yang perlu diperhatikan," sambungnya.

Baca Juga: Mau Nonton Indonesia Open? Ini Harga Tiketnya

JK yang hadir untuk menyampaikan progres 95 hari menjelang Asian Games 2018, merasa heran dan menyayangkan, bagaimana aksi teror itu bisa-bisanya melibatkan anak-anak.

Politikus senior Partai Golkar ini menilai, tindakan pelibatan anak-anak dalam bom bunuh diri perbuatan yang amat keji.

"Saya juga menyayangkan anak-anak dilibatkan, bagaimana hebatnya cuci otak ini. Semoga yang melakukannya itu mendapat ganjaran di akhirat," kata Wapres JK.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah

"Orang yang bunuh diri pikirannya bukan uang, tapi surga. Saya tegaskan orang yang bunuh diri dan menyakiti orang lain pasti hukumannya neraka," sambungnya.

Sementara itu, aksi teror terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, dua hari berturut-turut. Pada Minggu (13/5/2018), ledakan bom menyasar tiga gereja. Selang sehari, ledakan bom menyasar Mapolrestabes Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI