Suara.com - Masih dalam rangkaian West Java Coffee and Art, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), mengajak delegasi mitra luar negeri Pemprov Jabar ngopi bareng di lounge Gesa Kopi, di Aula Timur Gedung Sate, Bandung, Jabar.
Momen langka ini terjadi usai jamuan makan malam Aher bersama Duta Besar Negara Sahabat dan Mitra Sister Province, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat (11/5/18) malam.
Tamu yang hadir, diantaranya Yang Mulia Duta Besar (Dubes) Aljazair Untuk Indonesia, Dubes Republik Islam Sudan, Dubes Relation Federation, Dubes Belgia, Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Korea, Sekretaris Pertama Bidang Politik Kedubes Australia, dan Penasihat Bidang Ekonomi Kedubes Maroko. Mereka tampak antusias dan menikmati berbagai jenis olahan kopi cita rasa khas Jabar di gerai kopi tersebut.
Para delegasi ini adalah perwakilan dari negara-negara yang memiliki hubungan kerja sama dan relasi yang erat dengan Pemprov Jabar.
Pemerintah Provinsi Jabar telah menjalin kerja sama dengan 14 provinsi di dunia, atau yang lebih dikenal sebagai sister province. Kerja sama dilakukan di berbagai bidang, seperti pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata, seni dan budaya, hingga alih teknologi.
Aher mengatakan, pihaknya rajin menjalin kerja sama tiga tahun terakhir ini.
"Kami menjalin hubungan dengan provinsi lain di berbagai negara, seperti kerja sama sister province," kata Aher.
Aher ingin memasuki masa pensiun dari jabatannya sebagai gubernur dengan hasil positif yang ditinggalkan untuk masyarakat Jabar. Ada sejumlah kemajuan sepanjang dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Jabar selama dua periode.
“Pendidikan lebih maju, kesehatan lebih baik, penyediaan air bersih bagi rakyat Jawa Barat lebih bagus, perekonomian juga lebih bagus. Begitu juga infrastruktur,” ujarnya.
Di Timur Tengah, Jabar menjalin hubungan komunikasi dengan Maroko, Sudan, Aljazair, dan sebentar lagi akan dijajaki kerja sama dengan Tunisia. Kerja sama juga dijalin dengan Australia Selatan.
Kemudian di Eropa, Jabar menjalin hubungan dengan Belgia, Rusia, Swedia, serta di kawasan Asia Timur dengan China, Jepang, dan Korea Selatan.
“Alhamdulillah, dengan berbagai negara tersebut kami menjalin hubungan, baik dalam bentuk sister province dengan provinsi atau negara bagian yang ada di wilayah negara-negara tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya ingin menghadirkan kerja sama baik ke depan. Karena menurutnya, dunia ke depan adalah dunia kerja sama.
“Tidak mungkin sebuah negara yang bisa maju sendirian, bisa berdiri sendiri tanpa membutuhkan pihak yang lain. Tentu saja bersama masyarakat dunia kita berhak maju bersama-sama,” katanya.
Di akhir sambutannya, Aher menambahkan, “Saya ingin menekankan, siapa pun nanti gubernur baru yang terpilih menggantikan saya, Saya akan minta secara khusus, ada memori khusus untuk melanjutkan kerja sama dengan semua teman-teman (negara sahabat dan sister province) yang hadir di sini."