Suara.com - RY, pemuda berusia 20 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang.
Aksi gantung diri itu dilakukan Remy di kediamannya di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (14/5/2018) sore.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi bunuh diri itu dilakukan RY karena jalinan cintanya diputus sang kekasih.
"Iya diduga nekat gantung diri karena putus cinta," kata Alexander saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (15/5/2018).
Baca Juga: Bom Gereja Surabaya, Ketua RT Kaget Mendadak Didatangi Densus 88
Peristiwa bunuh diri itu kali pertama diketahui keluarga korban saat pulang ke rumah. Mayat pemuda tanggung itu sudah dalam posisi menggelantung di peganggan tangga rumah.
"Saksi melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna kuning di pegangan tangga," jelasnya.
Diduga, RY melakukan aksi gantung diri ketika rumahnya sedang sepi. Pasalnya, kata Alexander, keluarganya sempat kesulitan untuk membuka pintu rumah. Akhirnya, saksi curiga dan menuju taman belakang rumahnya.
Saat itu, kata Alexander, saksi kaget melihat korban sudah tak bernyawa dengan menggantung diri di pegangan anak tangga.
Terkait kasus bunuh diri itu, pihak keluarga tak mau membuat laporan polisi karena sudah mengikhlaskan kepergian RY.
Baca Juga: Provokasi DPR Jadi Penyebab Pengesahan RUU Anti Terorisme Molor
"Keluarga menerima dengan kejadian tersebut dan membuat pernyataan tidak menuntut kepada siapa pun," kata Alexander.