Dukung Swasembada Pangan, Jabar Canangkan Gerakan Tanam Padi 2018

Selasa, 15 Mei 2018 | 10:55 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Jabar Canangkan Gerakan Tanam Padi 2018
Gerakan Tanam Padi Mt. 2018 Tingkat Provinsi Jabar, yang dimulai di Poktan Sumber Rejeki II, Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin (14/5/2018). (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian hand sprayer elektrik sebanyak 4.325 unit kepada UPT PPP Pacet, cultivator 144 unit kepada Keltan Sawargi Desa Girimulya Kecamatan Pacet, power thrasher 259 unit, kepada Brigade Alsintan Kabupaten Bandung.

Selain itu juga pengembangan budi daya padi 36.345 ha pada Keltan Mitra Padi Sawah Desa Cikoneng Ciparay, pengembangan budi daya jagung 60.000 ha kepada Keltan Barokah Mekarlaksana Ciparay,  serta pengembangan budi daya kedelai 110.000 ha pada Keltan Pasir Mundur Mekarlaksana Ciparay.

Tak sampai di situ, bantuan 2 rice mailing unit (RMU)  juga diberikan kepada Keltan Paguyuban Bumi Mandiri Pabuaran Subang, dan traktor kepada keltan di Kabupaten Garut, Brigade Alsin Provinsi, dan Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar, Hendy Jatnika mengatakan, lahan baku sawah menurut data 2016 dan 2017 ada 926 ribu ha. Areal tersebut bisa ditanami dan dipanen sampai dua juta ha, karena ada lahan yang dua kali panen.

Dari ramalan Pusdatin Kementerian Pertanian, yang bekerja sama dengan BPS, kata Hendy Jatnika, produksi gabah kering giling sebesar 12,5 juta ton. Sebanyak 65 persen di antaranya merupakan produksi beras.

Maka berdasarkan angka tersebut, berarti angka produksi beras di Jabar pada 2017 ditaksir sekira 8 juta ton. Selain setiap tahunnya, Jabar memiliki surplus tiga juta ton.

Ia menambahkan, kegiatan Gerakan Tanam Padi yang digelarnya, ditujukan untuk percepatan tanam padi mt. 2018 periode April- September di Jabar.

"Ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku di bidang pertanian dalam upaya peningkatan produksi pada," kata Hendy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI