Suara.com - Hingga, Selasa (15/5/2018) pagi jumlah korban ledakan bom di 3 gereja Surabaya, rusunawa Sidoarjo dan ledakan bom di Polrestabes Surabaya berjumlah 25 orang. Sementara sebanyak 57 orang dirawat di rumah sakit.
Dari 25 orang yang tewas itu, sebanyak 13 orang sebagai pelaku bom bunuh diri dan ledakan di rusunawa. Sebanyak 6 orang tewas bom bunuh diri di tiga gereja, 4 orang tewas bom di Polrestabes Surabaya dan 3 orang tewas di Rusun Wonocolo, Sidoarjo.
Sementara korban dari masyarakat ada sebanyak 12 orang. Lima orang tewas di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, Surabaya dan 7 orang di Gereja Pantaikosta.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan Tim Densus 88 pun melakukan penggrebekan ke sejumlah terduga teroris di Jawa Timur. Jumlah terduga yang berhasil dibekuk dan dilumpuhkan berjumlah 13 orang.
Baca Juga: Tangkal Hoax Teror Bom, Polisi Akan Gandeng Kemenkominfo
"9 dalam kondisi hidup dan 4 meninggal," terang Frans Barung.
Untuk 4 terduga teroris yang meninggal akibat kontak senjata, jelas Barung, semua berasal dari TKP Sidoarjo. Untuk sembilan terduga teroris yang masih hidup, mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini tidak menyebutkan rinci ditangkap dari mana saja. Dia hanya menambahkan salah satu terduga ditangkap di Gedung Graha Pena Jalan A Yani, Surabaya.