Isu Mal Jakarta Berbahaya, Sandiaga: Jangan Sebar Kecemasan Baru

Senin, 14 Mei 2018 | 21:17 WIB
Isu Mal Jakarta Berbahaya, Sandiaga: Jangan Sebar Kecemasan Baru
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar berita bohong atau hoaks perihal imbauan dari pihak Badan Intelijen Negara dan Densus 88 Polri untuk sementara waktu menghindari sejumlah mal menyusul aksi terorisme akhir-akhir ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno memastikan fasilitas publik di Jakarta dalam keadaan aman.

"Bisa dipastikan fasilitas publik termasuk mall sekarang ini terpantau dan belum ada laporan yang mencurigakan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Sandiaga pun mengimbau masyarakat tak menyebarkan berita bohong perihal informasi adanya aksi teror. Kata Sandiaga hal tersebut berdampak kecemasan warga.

"Jangan menebarkan kecemasan baru informasi yang belum tentu terverifikasi dan jangan-jangan Hoax dan menimbulkan kepanikan dan paranoid itu yang akan kita hadirkan tapi ini level tertinggi di Jakarta. Kita pastikan jangan sampai ada kewaspadaan yang kurang sehingga menimbulkan ancaman seperti kita lihat di Surabaya berapa hari ini," ucap dia

Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meminta masyarakat melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan.

"Instruksinya kepada masyarakat kalau ada yang melihat sesuatu kejanggalan mencurigakan, bisa meminimal bisa laporan ketua RT atau ketua RW karena kan langsung ditindaklanjuti," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menuturkan, dalam komunikasinya dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis,  Jakarta dalam keadaan aman.

"Sampai dengan tadi pagi pun kita masih komunikasi terus. Bahkan tidak lama sebelum saya datang ke sini, saya bicara dengan pak Kapolda, memantau perkembangan terakhir, Alhamdulillah Jakarta aman terkendali," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta.

Menurut Anies, sebanyak 36.000 aparat keamanan telah bersiaga untuk memastikan objek vital di Jakarta dalam keadaan aman.

"Seluruh aparat kepolisian Kodam Satpol PP dan aparatur Pemerintah semua dalam posisi siaga lebih dari 36.000. Saat kita berbicara ini sedang bertugas di lapangan memastikan semua objek vital di Jakarta dalam posisi aman, dan bisa merespon cepat atas semua laporan yang ada dari masyarakat," ucap Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI