5. Bayu dan Iman, dua sosok pahlawan saat terjadinya bom bunuh diri
Foto: Aloysius Bayu Rendra Wardhana (kanan) dan rekaman CCTV detik-detik aksi teror bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). [Suara.com]
Ada seorang koordinator relawan Gereja Santa Maria Tak Bercela bernama Aloysius Bayu Rendra Wardhana, yang secara heroik mengorbankan dirinya sendiri dengan menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke gereja. Akibatnya, tubuh alumnus SMA Katolik Santo Hendrikus Surabaya itu hancur karena ledakan bom.
Baca Juga: Stop Penyebaran Foto Korban Bom Surabaya di Medsos
Berkat keberaniannya itu, motor teroris tidak masuk lebih dekat ke dalam gereja dan kemungkinan akan menambah jumlah korban tewas dalam serangan tersebut. Kepergian Bayu meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masing-masing masih berusia sekitar 2 tahun dan 2 bulan.
Di lain sisi, ada seorang karyawan swasta bernama Iman yang kebetulan lewat di dekat tempat kejadian dengan mengendarai mobil. Ia diberhentikan oleh rombongan keluarga dan memintanya untuk mengantar ke rumah sakit terdekat.
Tanpa tahu apa yang terjadi sebenarnya, Iman membukakan pintu dan mempersilakan rombongan keluarga tersebut menaiki mobilnya. Ia mengaku, melihat orang tua yang kepalanya terluka dan segera membutuhkan pertolongan.
Ia pun membawa mereka ke Rumah Sakit Bedah Surabaya di Jalan Manyar. Setelah sampai di rumah sakit, Iman baru tahu bahwa keluarga yang diantarnya itu adalah salah satu korban dari ledakan bom.
Baca Juga: Heroik! Rony Selamatkan Anak Pengebom Bunuh Diri Polres Surabaya