Heroik! Rony Selamatkan Anak Pengebom Bunuh Diri Polres Surabaya

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 14 Mei 2018 | 14:32 WIB
Heroik! Rony Selamatkan Anak Pengebom Bunuh Diri Polres Surabaya
Kasat Resnarkoba Ajun Komisaris Besar Rony Faisal Faton membopong A, anak pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018). [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali diguncang aksi teror bom bunuh diri. Kali ini, bom diledakkan oleh empat pelaku di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan Nomor 1, Krembangan Selatan, Krembangan, Senin (14/5/2018).

Sehari sebelumnya, Minggu (13/5), tiga gereja di Surabaya juga dibom oleh teroris. Sama seperti pengebom gereja, bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya juga dilakukan oleh satu keluarga beranggotakan 5 orang.

Dalam bom Mapolrestabes Surabaya, suami istri dan kedua anaknya tewas. Sementara satu anak pelaku yang masih berusia 8 tahun terpental, namun selamat.

Saat insiden itu terjadi, terdapat aksi heroik yang dilakukan Kasat Resnarkoba Ajun Komisaris Besar Rony Faisal Faton.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Kalau Kritik Berikan Solusi

Ia berani mendekati titik ledakan untuk menyelamatkan bocah perempuan berinisial A tersebut. Aksi itu terekam video amatir.

Dalam video tersebut, tampak seorang bocah berjilbab mendadak bangkit setelah bom meledak di tempatnya berada, yakni pintu gerbang Mapolsek Surabaya.

Anak tersebut linglung dan jalan sempoyongan. Melihat hal itu, Rony lantas mendekat. Tanpa panjang berpikir ada atau tidaknya sabuk bom yang dipasang orang tuanya ke sang anak, Rony lantas membopong bocah tersebut menjauh.

Tak ayal, aksi Rony mendapat pujian banyak pihak. Pujian juga mengalir untuknya melalui media-media sosial.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, sebanyak empat pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dipastikan tewas.

Baca Juga: Industri Pupuk Harus Efisiensikan Ongkos Produksi

Sementara bocah berinisial A, yang merupakan anak pelaku pengeboman itu masih hidup dan kekinian dilarikan ke Rumah SAkit PHC Surabaya.

"4 orang pelaku dipastikan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan anak kecil yang dibonceng motor paling belakang dilarikan ke RS PHC Surabaya," terang Barung.

Barung menjelaskan, anak kecil berjilbab yang selamat diketahui namanya berdasarkan tulisan di celana dalamnya.

Bom bunuh diri yang dilakukan pelaku di pintu masuk Polrestabes Surabaya dilakukan oleh empat orang dewasa yang membonceng 1 anak kecil berjilbab.

Berdasarkan rekaman CCTV, anak tersebut dibonceng oleh dua orang menggunakan sepeda motor merek Honda Beat bernopol L 6629 NN.

Sedangkan motor Honda Supra nopol L 3559 D berada paling depan dikendarai 2 orang.

Sekitar pukul 08.50 WIB, dua motor hendak masuk ke Polrestabes Surabaya. Karena penjagaan ketat, pelaku sempat tertahan oleh polisi penjaga. Tiba-tiba, bom meledak.

Pada rekaman CCTV, terdapat dua kali ledakan. Dua polisi yang menjaga terkapar, sedangkan provos yang sedang memeriksa mobil tamu langsung melarikan diri.

REKOMENDASI

TERKINI