Teror Bom Surabaya, Anies Minta Warga Laporkan Benda Mencurigakan

Senin, 14 Mei 2018 | 12:49 WIB
Teror Bom Surabaya, Anies Minta Warga Laporkan Benda Mencurigakan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis terkait kabar pelemparan benda mencurigakan di depan halaman Gereja Santa Ana, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Anies mengatakan dari hasil laporan Polda Metro Jaya Jakarta tidak ditemukan adanya benda mencurigakan tersebut.

"Tadi saya bicara juga dengan Pak Kapolda menyangkut soal kasus Duren Sawit itu, sejauh ini tidak ada apa-apa," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Anies menegaskan kondisi Jakarta saat ini dalam keadaan aman terkendali.

Baca Juga: DPD: Gunakan Anak-anak Jadi Pengantin Bom Kejahatan Paling Biadab

"Saya bicara dengan Pak Kapolda (Idham), memantau perkembangan terakhir, Alhamdulillah Jakarta aman terkendali," ucap Anies

Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta masyarakat melaporkan kepada aparat keamanan, jika menemukan benda mencurigakan.

"Kami berharap bila masyarakat menemukan sesuatu laprkan pada aparat keamanan. Di tingkat Kelurahan, semuanya bersiaga bila menemukan sesuatu laporkan kepada minimal ketua RT RW supaya langsung bisa diteruskan kepada aparat kita," kata dia.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra menyampaikan tidak ada pelemparan benda mencurigakan di depan halaman Gereja Santa Ana, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurutnya, informasi soal adanya teror di gereja itu adalah berita bohong alias hoax.

Baca Juga: Duka atas Tragedi Bom Surabaya, Seruan Ari Lasso Bikin Merinding

"Itu berita hoax. Tidak ada benda mencurigakan," kata Tony kepadaSuara.com, Senin (14/5/2018)

Dia pun menegaskan jika kondisi di lingkungan Gereja Santa Ana tak ada ancaman apapun.

Tidak terjadi apa-apa," katanya.

Tony pun mengimbau agar masyarakat tak terpancing informasi yang marak di media sosial. Dia memastikan kepolisian akan melakukan pengamanan terhadap munculnya ancaman kepada masyarakat.

"Saya minta masyarakat tenang," kata Tony.

Sebelumnya, dikabarkan ada sebuah tas ransel yang tergeletak di halaman Gereja Santa Ana. Benda itu diduga dilemparkan dari sebuah mobil mini bus berwarna putih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI