Seperti diberitakan sebelumnya, bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.
Pelaku bom ini ada enam orang, mereka semua berkeluarga. Mereka adalah Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. Lalu keempat anak terdiri dari Fadila Sari (12), Famela Rizkita (9), Yusuf Fadhil (18), dan Firman Halim (16).
Dita melakukan pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Puji bersama Famela dan Fadila melakukan bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro (GKI Diponegoro).
Terakhir Yusuf dan Firman melakukan pengeboman di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Akibat pemboman itu, 13 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Isu Ledakan Bom, Gereja Santa Ana Sempat Terima Ancaman Teror