Suara.com - Polisi melakukan tindakan pengamanan sangat ketat menyusul ledakan bom bunuh diri di depan Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan No. 1.
Bahkan, sterilisasi pengamanan dilakukan hingga jarak 2 kilometer. Seluruh kegiatan di sekitar Mapolrestabes Surabaya pun terpaksa dihentikan.
"Saya gak bisa masuk kantor Mas, jalannya ditutup padahal waktunya ngantor," ujar seorang lelaki bernama Agus yang berkantor tak jauh dari lokasi ledakan.
Baca Juga: Masih Hidup, Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri Digendong Polisi
Belum diketahui secara pasti kronologis pengeboman. Yang jelas, hingga kini suasana di sekitar Mapolrestabes Surabaya masih mencekam.
Seperti dituturkan seorang warga, bom terdengar begitu kencang hingga jarak 2 kilometer.
"Duaar.. kenceng Mas, tadi sempet lihat tapi langsung diamankan polisi semua," kata seorang warga yang menolak disebutkan identitasnya.
Diduga, pelaku yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos masuk gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya. Saat diperiksa petugas jaga bom lalu meledak. (Moh Ainul Yaqin)
Baca Juga: Terungkap Kabar Benda Mencurigakan di Gereja Katolik Santa Anna