Suara.com - Bom yang meledak di Polrestabes Surabaya Jalan Sikatan, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018). Bom meledak pukul 8.50 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mengera menjelaskan bom itu berasal dari sebuah kendaraan. Tapi dia belum bisa mengidentifikasi jenis kendaraannya.
"Terjadi penyerangan bom kendaraan, tapi jenis kendaraannya belum diketahui jelas," kata Frans Barung.
Kepolisian surabaya akan jumpa pers dalam waktu dekat di Polda Jawa Timur.
Baca Juga: Komisi III Kutuk Teror Bom di Surabaya
Kamarin bom meledak di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Pelaku bom ini ada 6 orang, mereka semua berkeluarga. Mereka adalah Dita Uprianto dan istrinya, Puji Kuswati. Lalu keempat anak terdiri dari Fadila Sari (12), Famela Rizkita (9), Yusuf Fadhil (18), dan Firman Halim (16).
Dita melakukan pengeboman di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Puji bersama Famela dan Fadila mengebom di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro (GKI Diponegoro). Terakhir Yusuf dan Firman melakukan pengeboman di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel.
Akibat pemboman itu, 13 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. (Achmad Ali)