Bom Meledak di Surabaya, Bali Khawatir Kunjungan Wisatawan Turun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 Mei 2018 | 08:39 WIB
Bom Meledak di Surabaya, Bali Khawatir Kunjungan Wisatawan Turun
Ilustrasi wisata di Bali. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaku pariwisata di Bali mengecam aksi teror bom Surabaya yang menewaskan belasan orang dan membuat puluhan warga terluka.

“Kami tentu sangat mengecam tindakan yang sangat biadab, yang sama sekali tidak punya rasa prikemanusiaan, dan orang-orang itu sama dengan tidak mengakui Pancasila,” kata Ketua ASITA Bali, I Ketut Ardana di Denpasar, Senin (14/5/2018).

Adanya teror tersebut dikhawatirkan akan mempengarui kunjungan ke Bali. Dia mengatakan, biasanya pihak partner tour operator luar negeri pasti akan menanyakan kondisi yang sebenarnya seperti persisnya lokasi kejadian dimana, jaraknya dengan Bali berapa jauh.

“Tugas kami adalah memberikan informasi yang akurat, yakinkan partner kita bahwa Bali dan Surabaya jaraknya sangat jauh,” jelasnya.

Baca Juga: Ledakan Bom Guncang Surabaya, Yogyakarta Turut Berduka

Kemudian pihaknya akan menjelaskan bahwa aparat keamanan sudah melakukan tugasnya dengan baik.

“Jika itu sudah bisa dikomunikasikan dengan baik maka tidak terlalu ada pengaruh dengan destinasi Bali,” jelasnya.

Pengamat pariwisata, I Wayan Puspanegara juga turut mengecam dan mengutuk aksi teror di Surabaya tersebut.

“Kami bukan mengecam lagi, tapi mengutuk pelaku, sebagai perilaku yang biadab,” terangnya.

Terkait kunjungan wisata dengan adanya kasus tersebut, menurutnya akan berdampak, pasalnya Inggris sudah mengeluarkan travel advisory sejak Minggu (13/5/2018) pasca terjadinya teror bom tersebut.

Baca Juga: Bom Meledak di Surabaya, Investor Akan Kabur?

“Pasti ada dampaknya ke Bali, karena negara Inggris sudah mengeluarkan travel advisory,” katanya.

Dia menjelaskan, hingga sampai saat ini belum ada pembatalan kunjungan ke Bali.

“Semua pihak harus kerja keras untuk menjaga Bali. Agar pertumbuhan kunjungan yang sudah positif pada triwulan pertama pasca erupsi Gunung Agung tetap tumbuh,” terangnya.

Dia menjelaskan, dampak dari teror bom di Surabaya tersebut akan terlihat hari ini.

“Malam ini akan terlihat apakah ada pembatalan kunjungan atau tidak,” tutupnya. [Luh Wayanti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI