Suara.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan terdengar suara letusan beberapa kali di sekitar Rusunawa Wonocolo Sepanjang, Sidoarjo. Itu terjadi saat Tim Densus 88 melakukan penyisiran di sana.
Suara letusan itu berasal dari tembakan polisi. Suara terdengar 4 kali.
"Iya itu memang suara tembakan. Terdengar 4 kali suara letusan dari lokasi tempat kejadian perkara," terang Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018) dinihari.
Tembakan terpaksa dilepasan ke terduga teroris Anton di dalam kamar. Terduga teroris itu masih memegang barang yang bisa memicu ledakan.
"Dia (Anton) terpaksa ditembak mati petugas karena dia masih memegang barang yang memicu ledakan," katanya.
Informasi yang didapat Suara.com, Anton adalah kepala keluarga di kamar nomor 2 Blok B lantai 5. Dari data KTP dan akta nikah, Anton tercatat warga Manukan Kulon Blok 19 H/19 Tandes, Surabaya.
Korban meninggal di kamar nomor 2 Blok B lantai 5 ada 3 orang yang saat ini masih belum dievakuasi. Mereka adalah Anton, Istri dan satu anaknya. (Achmad Ali)